Bagi anda yang suka cemilan mungkin tidak asing dengan kripik tempe yang rasanya gurih dan asin ataupun kripik pisang yang manis. Kripik yang satu ini agak berbeda.
Namanya Kripik Paru. Kripik ini terbuat dari Paru Sapi yang direbus kemudian diris tipis kemudian dibumbui dan diberi tepung sampai akhirnya digoreng. Keunikan dari Kripik Paru adalah irisan Paru yang tipis dan lebar. Irisan Paru yang tipis ketika digoreng akan menjadi sangat krispi.
Bambang Santoso, salah satu Pengusaha Kripik Paru yang ada di Solo mengaku sudah menjalankan bisnisnya sejak tahun 1996. Setiap harinya, Pak Bambang bisa memproduksi hingga 60 Kg Paru untuk dijadikan kripik. Bahan baku Paru biasanya didapat dari pengepul atau jagal sapi dari peternakan daerah Sukoharjo dan Boyolali. Salah satu hal yang menjadi kendala proses produksi Pak Bambang adalah ketersediaan bahan baku Paru. Jika pasokan daging sapi dari peternakan sedang sedikit, otomatis pasokan paru juga sedikit dan produksi kripik paru pun menurun.
Harga Grosir Kripik Paru buatan Pak Bambang dibandrol seharga Rp 120.000/Kg.
Pak Bambang biasanya menjual Kripik Paru nya ke Toko Oleh-Oleh dan Cemilan yang ada di Pasar. Selain kripik paru, Pak Bambang juga memprosuksi aneka kripik lain seperti: kripik belut, kripik ceker, kripik usus, kripik bayam dll.
Lokasi: Industri Keripik “Sari Roso”
Desa Butuh Gedhongan Baki Sukoharjo.
