Ke Solo nggak jajan berarti belum ke Solo. Hampir tiap saat bisa jajan dan icip-icip makanan khas Solo. Istimewanya di Solo, hampir semua pilihan makanan dan masakan cocok di lidah para penikmatnya.
Apa aja sih kuliner yang istimewa di Solo? Uakeh, Gaes. Ada Selat Solo, Soto, Sego Liwet, Timlo Solo, Tengkleng Solo, Tahu Kupat, Cabuk Rambak, Sate Buntel dan masih banyak pilihan lainnya dapat memanjakan perut dan lidahmu.
Malahan, ada yang bilang jangan makan terlalu kenyang kalau pas lagi di Solo, karena bisa-bisa bentar lagi pengen cobain makanan yang beda lagi. Nggak salah kalau Solo disebut Kota Kuliner.
Patut diakui kalau kuliner di Solo unggul dalam cita rasanya. Masakan diolah spesial karena bumbu dan rempahnya yang istimewa, tetapi mudah didapatkan di pasar tradisional Solo. Masing-masing warung makan dan restoran di Solo memiliki cita rasa berbeda dan khas.
Latar belakang keistimewaan kuliner Solo ini mendorong diadakannya event Solo Indonesia Culinary Festival 2017 pada 6 –9 April 2017 di Benteng Vastenburg, Solo jam 09.00—21.00 WIB
Akan ada “Display dan Demonstration Heritage Kuliner Nusantara, Indonesia Chef Competition 2017, Pameran Peralatan Kuliner Tempo Doeloe, Indonesia Food Bazar, dan berbagai lomba dan acara menarik lainnya.” Yang jelas, akan ada keanekaragaman kuliner tradisional khas Solo di sini.
Ayo ke Solo! Buktikan sendiri deh kalau paduan citarasa masakan dan sensasi icip makanan di Solo memang terasa spesial. Jadi, mau ‘keplek ilat’ di Solo yuk bareng-bareng ke Benteng Vastenburg 6—9 April besuk. Ditunggu ya, di Solo Indonesia Culinary Festival 2017.