Masih ingat wanita tangguh dan inspiratif Mila Marlina asal Solo? Pelari Solo yang deretan prestasinya amat mengagumkan. Ibu rumah tangga yang menjelma atlet lari dan jadi idola IndoRunners, terlebih Solo Runners. Mila Marlina sedang bersiap melaksanakan pertandingan lari-ultra dengan jarak 170 km, ketinggian 2500 m, di Mont-Blanc, Perancis. Bukan main-main, pertandingan berskala international ini merupakan ajang kebanggaan para pelari di penjuru dunia.

Berlari di medan gunung, dengan pelari-pelari terbaik dari seluruh dunia. Berbagi perjalanan dan petualangan yang mengagumkan, mengitari Mont-Blanc (World Summit of Trail Running). 8000 pelari dari 92 negara, melintasi Prancis, Italia, dan Swiss. Disaksikan ratusan ribu mata baik dari supporters online maupun offline dari UTMB TV. Diliput oleh 200 media dari seluruh dunia, dengan ribuan volunteers.

Start di Chamonix, melintasi beragam pos, dengan tingkat kesulitan ketinggian, cuaca, dan jalur track yang ekstrim. Dengan aturan yang ketat, regulasi tingkat internasional, dan catatan waktu yang ditentukan. Selain fisik, mental menjadi kekuatan yang tak kalah utama bagi pelari di UTMB ini. Melintasi alam ekstrim, dengan berlari, berbagai hambatan tak terduga, dan jarak tempuh yang jauh.

Kini, hari yang dinanti telah tiba. Pasalnya, countdown beberapa jam sebelum race UTMB dimulai 28 Agustus hingga 3 September 2017. Pertandingan telah di depan mata. Ultra-Trail du Mont-Blanc 2017, perlombaan lari dengan berbagai kriteria jarak, melintasi alam, medan yang berliku, menembus berbagai kondisi cuaca di gunung. Mila Marlina, salah satu peserta dari Indonesia, mengikuti kriteria UTMB jarak 170km. Beberapa race lain telah usai digelar. Ada OCC, PTL, dan TDS. Race CCC dan UTMB jelang dilaksanakan jumat petang ini waktu setempat (Mont-Blanc).

Dihubungi tim Wonderful Solo (31/8), jelang race Mila Marlina dilanda nervous. Kemarin-kemarin, saya nervous sekali. Sebaik apapun persiapan kita, pasti ada hal-hal di luar kendali kita.” Kekhawatiran-kekhawatiran melanda pelari yang telah mempersiapkan diri untuk berlari sangat wajar muncul. Namun berbagai dukungan mengalir bagi wanita inspiratif asal Solo ini dari kawan, kerabat, dan komunitas lari di Indonesia. Bukan suatu hal yang menjadi masalah besar, namun menghadapi medan baik pagi, siang, malam. Kesulitan menghadapi cuaca dan medan yang ekstrim, tentu menjadi beban tersendiri.
“Sekarang, saya serahkan semua kekhawatiran saya sama Yang Di Atas. Saya jalani saja apa yang harus dijalani. Hadapi apa yang harus dihadapi. Berusaha,…berjuang dan berdoa,” tulis Mila Marlina saat dihubungi Wonderful Solo.
Bagi Mila, mempersiapkan race ini cukup panjang. Sederet prestasinya, tak diragukan lagi. Semangat dan kegigihannya sangat menginspirasi banyak pelari lain. Hal inilah yang membuat Mila Marlina mampu mencapai ajang bergengsi ini. Untuk dapat mengikuti lomba lari lintas alam ini, Mila harus mengumpulkan poin demi poin dari pertandingan lari lain.

Bagi Wanderers, yang ingin mengikuti secara live streaming bisa mengunjungi laman resmi UTMB-Live. Di laman tersebut kita bisa turut merasakan dan menyaksikan langsung dari beberapa titik berlangsungnya UTMB.
Usia bukan menjadi halangan bagi Mila Marlina untuk berprestasi. Baginya, “Tidak ada yang kita kalahkan, yang kita kalahkan hanya diri sendiri, tanpa harus bersaing”. Begitu pula dengan batas-batas yang kita ciptakan sendiri. Mila berpesan ‘Jangan dulu memberikan batasan-batasan akan apa yang mungkin dan tidak mungkin, bisa dan tidak bisa untuk dilakukan sebelum kita mencobanya.

Tetap semangat, Mila! Go, Mila, Go!!! dan Selamat Berjuang, Mila Marlina!
Doa kami untuk kesuksesan dan kelancaran menghadapi race UTMB.
Penasaran kisah Mila Marlina lainnya? Tentu jadi sebuah pengalaman luar biasa di Ultra Trail du Mont-Blanc 2017. Tunggu kisah perjalanan dan petualangan seusai UTMB di artikel berikutnya ya, Wanderers!
…
(Tidak ada yang kita kalahkan, yang kita kalahkan hanya diri sendiri, tanpa harus bersaing) — Mila Marlina